Jatuh Hati

(Ku pikir) Aku jatuh cinta pada sosok yang selalu menemukanku dalam keadaan aneh, maksudku saat aku sedang tak sadar tiba-tiba Ia bisa muncul dari belakang, atau saat aku bertelfon ria dengan tawa kelakar, Ia tiba-tiba menghampiri.
Dia yang selalu memperpanjang obrolan dengan pertanyaan basa basi dan aku yang terlalu to the point dengan menjawab singkat padat, hingga tak ada celah untuk obrolan panjang. Entah karena grogi atau sifat dasarku yang simple.
(Ku pikir) Aku jatuh cinta dengan setiap candanya yang sederhana dan tawanya yang ringan.
Dan semakin aku berpikir, aku merasa semakin aneh. Ini sepertinya bukan cinta yang dulu aku rasakan, atau kamu memberi rasa baru dalam cinta?
Tapi akhirnya aku tak lagi berpikir, tapi melihat kenyataan saat sesosok gadis cilik dengan gaun pinknya yang melambai langsung memelukmu saat datang dan sesosok wanita dibelakangnya dengan dandanan sederhana namun elegant juga mengecup pipimu.
Saat itu perasaanku bergejolak, antara sedih, marah, kesal, dan sedikit malu pada diri sendiri, bisa-bisanya aku berpikir untuk memiliki seseorang yang telah termiliki.
Tapi anehnya jutaan perasaan yang muncul tak lekas memudar, malah kian bertambah.
Aku makin kagum dengan kepribadiannya, kepintarannya, kewibawaannya, dan segala apapun tentangnya.
 
Ternyata aku jatuh..... hati.
Bukan jatuh cinta.
 
 
Ada ruang hatiku
Yang kau temukan
Sempat aku lupakan
Kini kau sentuh
Aku bukan jatuh cinta
Namun aku jatuh hati
 
Ku terpikat pada tuturmu
Aku tersihir jiwamu
Terkagum pada pandangmu
Caramu melihat dunia
Ku harap kau tahu bahwa ku
Terinspirasi hatimu Ku tak harus memilikimu
Tapi bolehkah ku slalu didekatmu
 
 
Ada ruang hatiku kini kau sentuh
Aku bukan jatuh cinta
Namun aku jatuh hati
 
 

Comments

Popular posts from this blog

Kerja Praktek PT. Elnusa Tbk. by Rosita Renovita

Internship (Magang) di Kangean Energy Indonesia

Memperjuangkan (Tempat) Tugas Akhir