Memperjuangkan (Tempat) Tugas Akhir
Sebelumnya siapin tissue dulu ya sebelum baca cerita ini karena ada
nangis-nangis dikit, apa dikit-dikit nangis yaa. Hehehe
Jadi sesuai judul, gue akan nyeritain gimana perjuangan untuk dapetin
Tempat Tugas Akhir. Iya, Ini baru tempatnya lho, belum ngejalanin tugas akhir-nya.
Gue kuliah di Jurusan Teknik Geofisika Universitas Lampung. Untuk bisa
lulus dan bergelar Sarjana Teknik dari sini harus ada fase beraaaaat bangeeeet
yang harus dilewatin, yaitu Tugas Akhir atau istilah kerennya Skripsi. Dan saat
ini gue sedang berada di fase itu, menjadi mahasiswa tingkat akhir yang
InsyaAllah akan segera berakhir. Amiin.
Di jurusan gue sebenernya untuk Tugas Akhir bisa dilakukan di kampus,
ambil data sendiri, atau menjalani ‘magang’ di perusahaan. Dengan beberapa
pertimbangan gue lebih memilih untuk menjalani Tugas Akhir di perusahaan. Salah
satu alasannya gue pengen ngerasain eurofia ‘kerja’, memperluas perkenalan dan
jaringan tapi bukan MLM lho, terus kali-kali setelah lulus bisa ngelamar di
perusahaan itu atau dilamar juga boleh. Ya intinya gue bertekat untuk bisa
ngerjain Tugas Akhir di perusahaan, pengennya sih yang besar tapi akhirnya
nyampe yang kecil-kecil pun gue masukin proposal.
Perusahaan pertama yang gue tuju adalah ExxonMobil. Jadi setelah pulang
dari Kerja Praktek di Chevron, gue mulai cari-cari link email HR perusahaan
migas karena bidang itu yang menjadi minat gue. Berdasarkan info dari salah
seorang geoscience di ExxonMobil akhirnya gue ngirim hard copy proposal
langsung ke kantor ExxonMobil. Kemudian mulailah menungggu dan menunggu, mulai
dari hari, minggu sampe ganti bulan. Akhirnya gue nelfon langsung ke kantor
ExxonMobil dan minta dihubungkan ke HR dan hasilnya nihil gak pernah diangkat.
Sampai sekarangpun gue gak tau dah itu proposal apa kabarnya, semoga baik-baik
aja ya di sana.
Kemudian gue dengan modal nekad langsung bikin surat permohonan TA dari
kampus yang ditujukan ke Pertamina EP Jakarta dan langsung kirim hard copy ke
alamat kantor. Kembali menunggu dan menunggu. Tapi saat itu gue juga mulai cari
link lain, dari tanya-tanya ke kakak tingkat juga email ke perusahaan lain.
Hasilnya juga masih nihil. Pikiran gue juga kebagi-bagi dengan ngurusin seminar
Kerja Praktek di kampus. Jadilah pikiran bercabang, gak terlalu fokus mikirin
tempat TA.
Akhirnya setelah seminar KP, barusan gue kembali konsentrasi memikirkan TA.
Gue mencari koneksi dari dari salah satu sosial media untuk profesional, yaitu “LinkedIn”.
Hasilnya? Alhamdulillah banyak yang bales, ada yang bales langsung dengan
penolakan, ada yang memberi harapan tapi akhirnya menolak. Gak kehitung deh
berapa banyak orang yang gue email untuk menanyakan tentang TA. Hingga kemudian
ada sedikit pencerahan dari 2 perusahaan yang welcome banget, yaitu GDA Consulting
dan Genting Oil. Gue terus follow up kepada dua perusahaan itu sampai tiba-tiba
ada sebuah email baru masuk, yaitu dari Pertamina EP yang berisi surat
penolakan. Iya, penolakan!! Dikarenakan slot untuk tahun ini penuh. Otomatis
gue menggantungkan harapan kepada dua perusahaan tadi, tapi gue juga tetep coba
mengkontak beberapa perusahaan lain yang gak bisa gue sebutin, bukan karena
menjaga kerahasiaannya tapi karena kebanyakan jadi udah pada lupa.
Ada beberapa perusahaan yang harus memulai dari awal, yaitu kirim
proposal kemudian akan diproses dan akhirnya menunggu lagi. Okey, gue udah
mulai lelah dengan menunggu tapi yang bisa gue lakuim juga cuma nunggu. Oh iya,
gue juga sempet ngajuin di British Petroleum dan ditolak beberapa minggu
kemudian, hampir berbarengan dengan penolakan dari GDA Consulting dan Genting
Oil. Dan rasanya itu sakiiiiiiiiiit bangeeeeet. Beneran ya gue nangis setelah
dapet penolakan bertubi-tubi, gue ngerasa down dan capek. Akhirnya setelah
mendapatkan mood booster dari orang tua dan sahabat akhirnya gue bangkit
kembali.
Hari itu gue seharian nelfonin langsung ke perusahaan, dan hasilnya cuma segelintir
yang pembicaraannya bisa sampai ke orang HR, kebanyakan mentok di operator. Salah
satu orang HR yang bisa gue ajak bicara yaitu Ibu Widya Febrina dari Kangean
Energy Indonesia. Beliau ramah banget dan sabar menuntun gue ke jalan yang benar,
eh enggak maksudnya memberikan tuntunan untuk pengajuan TA di KEI. Beliau
mengatakan bahwa ada slot kosong untuk bulan April, namun tergantung approve
dari pihak geofisika di sana dan untuk informasi sebelumnya pernah ada yang
mengajukan tapi ditolak oleh divisi geofisikanya. Deg! Perasaan gue jadi tambah
gak yakin buat ngajuin di sini setelah mendapat penjelasan dari beliau. Tapi
gue akhirnya ngirim softcopy proposal beserta surat-surat lain melalui email
kepada Ibu Widya. Pikir gue saat itu iseng-iseng berhadiah lah.
Di sisi lain gue juga ngajuin ke Medco Palembang, tapi proposal tersebut
masih dalam tahap on the way karena dibawa oleh saudara jauh dari mama yang
katanya mau bantu. Jadilah gue menggantungkan harapan setinggi-tingginya kepada
saudara mama itu. Sehari setelah mengirimkan email ke KEI, ternyata langsung
mendapatkan respon yang berisi tentang peraturan ‘Jika’ diterima menjalani TA
di sana. Dengan segera gue langsung membalas bahwa menyetujui semua peraturan
tersebut dan menanyakan kapan akan mendapat kepastian. Gue udah capek menunggu
jadi butuh mendapat kepastian segera. Beliau membalas bahwa akan segera
menghubungi jika mendapat persetujuan. Gue menarik nafas dalam, udah terbiasa
dengan jawaban seperti ini.
Ternyata keesokannya Ibu Widya mengabarkan bahwa proposal gue udah
disetujui oleh divisi geofisika dan bisa mulai TA tanggal 6 April-6 Juni 2015,
tinggal menunggu surat resmi peneriman. Alhamdulillah banget, rasanya itu
seneng pake banget, pengen guling-guling, pengen loncat-loncat. Pokoknya
intinya seneng banget karena perjuangan gue selama ini akhirnya membuahkan
hasil. Gue langsung bilang ke mama dan beliau gak kalah girangnya dari gue,
karena selama ini mama tau banget gimana perjuangan gue nyari tempat TA ini. Tapi
keraguan gue juga sedikit muncul saat surat penerimaan itu belum sampai juga di
minggu depan seperti yang telah dijanjikan. Kegalauan kembali melanda,
sementara pengajuan yang di Medco Palembang udah gue batalin. Akhirnya gue
kembali nelfon ke kantor KEI dan kata operator, Ibu Widya gak ada di tempat.
Okey, gue coba positive thinking mungkin beliau lagi sibuk dan memutuskan untuk
kirim email. Sehari-dua hari, masih gak dibales, sampe akhirnya gue telfon lagi
ke kantor dan kali ini alhamdulillah bisa bicara langsung dengan beliau.
Katanya suratnya akan dikirimkan Senin atau paling lambat Selasa. Di fase ini
keyakinan gue udah 80% dan mulai tenang. Hingga hari Senin pun tiba, mulai dari
jam 8 pagi gue udah pantengin email nyampe pegel. Tapi tetep belum ada email
baru, nyampe bikin males mau ngapa-ngapain termasuk ke kampus. Tapi akhirnya
gue melangkah juga ke kampus walaupun dengan ogah. Akhirnya sekitar jam 2 siang
ada email masuk dari Ibu Widya yang berisi surat penerimaan Tugas Akhir di Kangean
Enrgy Indonesia. Alhamdulillah!! satu kata yang langsung terucap saat itu.
Rasanya bahagia bangeeeeet setelah menunggu sekian lama dengan perjuangan dan
air mata akhirnya bisa dapet Tempat Tugas Akhir.
Ada kata-kata terakhir dalam email beliau yang berisi “Okey Titi. Sampai
jumpa di Kangean Energy.”Dan kata-kata itu priceless banget buat gue. Akhirnya bisa
melakukan TA di KEI mulai tanggal 15 April-12 Juni 2015. Gue ngerasa bersyukur
dan beruntung banget, setelah berpuluh kali penolakan, kekecewaan dan harapan
palsu akhirnya ada yang memberi kepastian. Terimakasih untuk semua orang-orang
terdekat gue yang selalu support dan kasih semangat saat gue lagi
terpuruk-terpuruknya.
Storms they will come but the sun will shine again. Never give up guys!
Trust me, the best thing come in the right time, not too early not too late.
Salam Semangat,
titisetya
Mas minta nomernya dong, mau nanya2
ReplyDeletebisa ke email titisetianingr@gmail.com
ReplyDeletebtw, aku cewek lhoo
halo kak, salam kenal ya. sy juga dari geofisika. sekarang semester berapa ya kak ?
ReplyDeleteSorry late reply yaa
DeletePokoknya semester yg lg ngurusin skripsi hehe
Halo aku kiki teknik material itb. Aku boleh minta kontak Mbak Widya Febrinanya? Minat KP di KEI juga nih. Makasii
ReplyDeleteKontak ke email aku dulu ya titisetianingr@gmail.com
DeleteHallo, aku akbar. Aku udah kirim email ke kamu ya, tertarik buat KP ke Kangean Energy. Terimakaish
ReplyDeleteMba titi, saya tertarik mengajukan KP di KEI dan sudah saya email ke mba ya mohon di cek. Terimakasih mba titi.
ReplyDeleteKak, aku mau mengajukan KP juga di KEI. Boleh minta kontak disaba yang bisa aku hubungi kak? Mohon informasinya ya kak. Terimakasih kak
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKak, saya ingin mengajukan KP di KEI. Boleh minta kontak yang bisa saya hubungi disana kak? Mohon informasinya kak. Terimakasih
ReplyDeleteKak, saya ingin mengajukan KP di KEI. Boleh minta kontak yang bisa saya hubungi disana kak? Mohon informasinya kak. Terimakasih
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete