Flashback
Menyusun kembali rangkaian kata yang pernah kubuat sebelumnya .
Mengingat setiap kata, kalimat, titik, koma yang pernah aku torehkan.
Semuanya tak akan sama seperti pertama. Aku tak akan bisa menuliskan semua kalimat itu tanpa kurang suatu apapun. Walaupun aku dapat intinya namun tetap saja penjabaran dengan kalimat yang bebeda.
Seperti menyusun kembali cerita-cerita yang penah kau buat dalam hidupku. Membongkan susunan peti kenangan yang telah aku simpan di gudang penuh sawang.
Kamu yang tiba-tiba hadir di hadapanku dengan harapan baru, harapan yang sebenarnya tak benar-benar baru. Kamu bilang kamu berubah, tapi aku gak yakin kamu bener-bener berubah. Sekarang banyak yang semu!
Setiap orang punya pilihan. Kamu pernah memilih meninggalkan aku kan? Sekarang aku memilih untuk mengembalikan cincin lamaranmu.
Mengingat setiap kata, kalimat, titik, koma yang pernah aku torehkan.
Semuanya tak akan sama seperti pertama. Aku tak akan bisa menuliskan semua kalimat itu tanpa kurang suatu apapun. Walaupun aku dapat intinya namun tetap saja penjabaran dengan kalimat yang bebeda.
Seperti menyusun kembali cerita-cerita yang penah kau buat dalam hidupku. Membongkan susunan peti kenangan yang telah aku simpan di gudang penuh sawang.
Kamu yang tiba-tiba hadir di hadapanku dengan harapan baru, harapan yang sebenarnya tak benar-benar baru. Kamu bilang kamu berubah, tapi aku gak yakin kamu bener-bener berubah. Sekarang banyak yang semu!
Setiap orang punya pilihan. Kamu pernah memilih meninggalkan aku kan? Sekarang aku memilih untuk mengembalikan cincin lamaranmu.
Comments
Post a Comment