Apa kabar Jogja?

Apa kabar Jogja?
Kota dengna sejuta rasa. Aku prnah merasakan kesenangan, kesedihan, kekecewaan karena kamu yang ada disana.
Apa kabar kamu cinta petamaku?
Cinta pertama yang telah menemukan cinta sejatinya di Jogja.
Cinta pertamaku telah menghilang seiring hiruk pikuk malam malioboro.
Wanita-wanita hitam manis nan ayu yang setiap hari kau temui disana jelas saja mengalihkan duniamu.
Aku pernah berandai-andai bisa kuliah disana dan menjadi gadis Jogja yang manis.
Kamu selalu bercerita enaknya hidup disana yang membuat aku iri.
Kita yang pernah berandai-andai menikmati indahnya Kaliurang bersama kehangatan cinta kita.
Kita yang dulu mencoba bertahan.
Ralat, aku yang bertahan dan kamu tidak.
Nyatanya kita malah mengalami pertemuan singkat di depan benteng Vredenburg setelah pertengkaran hebat yang membuat bukan lagi cerita kita, tapi cerita aku dan cerita kamu.
Hari ini ketika aku menapakkan kaki untuk kesekian kalinya disini, Aku membuat cerita cinta yang berbeda lagi.
Ini cinta terakhirku. Aku akan membuat janji sehidup semati disini. Di kota saksi cinta pertamaku dan cinta terakhirku dengan sosok yang berbeda.
Terimakasih Jogja untuk semua cintamu 