Cerita Biru dan Senja #2
Sore itu langit sedikit mendung dengan angin bertiup kencang, namun tetap mengundang untuk dinikmati segarnya menjelang hujan. "Jadi kenapa kamu ambil kuliah psikologi?" "Hmm... Kenapa yaa?" aku mencoba mengingat alasan 3 tahun yang lalu memilih jurusan kuliah saat baru lulus SMA. "Biar bisa baca pikiran orang. Hahaha." "Emang beneran psikolog bisa baca pikiran orang?" Aku langsung terkekeh dengan pertanyaan Biru. "Enggak lah, emang dukun. Becanda tau." "Kirain kan beneran." Aku menggeleng pelan dengan mata masih memandangi sosok di depan. "Kamu takut ya kalo aku bisa baca pikiran kamu? Hayoo ngaku!!" "Bagus kalo kamu bisa baca pikiran aku. Biar aku gak repot merangkai kata-katanya." "Kata-kata apa?" "Ada deh. Rahasia!" "Yaahh...." Aku langsung pura-pura kecewa. "Nanti juga tau." balasnya dengan senyuman yang pesonanya masih s