Rasa dalam Aksara

Hay semuanyaaa...! Seperti clue yang udah gue kasih di postingan sebelumnya, kali ini gue udah mulai posting tentang pengalaman Kerja Praktek, Tugas Akhir, dan Magang dari beberapa temen yang semoga informatif untuk temen-temen di luar sana yang lagi galaauuu masalah ini (Ciyee.. :p ) khususnya yang kuliahnya di bidang Geoscience.  The first one yang akan berbagi cerita dan pengalamannya kepada kita adalah.......  Rosita Renovita  atau yang lebih akrab dipanggil  Cici, alumni Teknik Geofisika, Universitas Lampung, angkatan 2011.   Cici akan ceritain tentang pengalaman Kerja Praktek di salah satu oil company, yaitu PT. Elnusa Tbk. Okey, Kita mulai yaa....  because #SharingIsCaring Hai Kak Cici gimana kabarnya? Sekarang lagi sibuk apa? Hallo semuanya, alhamdulilah kabarnya baik. Setelah mendapatkan gelar ST lagi sibuk mencari pekerjaan nih :)  Gimana proses awal hingga keterima Kerja Praktek di ELNUSA?  Hmm, KP di Elnusa yaa... Kakak dulu mulai KP ta

Akhirnya gue bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan orang di luar sana yang nanya "Udah lulus belum?" Gue dengan lantang bisa jawab, "Udah dong!" Hingga kemudian pertanyaan baru muncul, "Udah dapet kerjaan?" Actually, gue pengen banget jawab, "Yaelah baru juga lulus. Ini lagi tarik nafas setelah dicekek sama skripsi." Memang sering banget muncul pertanyaan-pertanyaan iseng dari orang lain yang bikin nyesek. Setelah lulus, ditanya kapan kerja, kemudian kapan nikah, kapan punya anak, dan seterusnya. Okey, maaf kalo sedikit curhat hehe. Di postingan sebelumnya , Gue udah cerita singkat tentang keterimanay gue Internship/Magang di KEI, yang merupakan tempat gue TA tahun kemarin. Tapi kali ini gue bakalan ceritain secara detail tentang prosesnya. Jadi setelah Seminar Usul, gue udah kepikiran cari kerja, iya memang gue orangnya visioner banget haha. Gue coba buat kirim email ke Bu Widya, HR KEI untuk nanyain tentang program magang karena saat gue mau s

Sebuah bulan pertama yang selalu gue nantikan setiap pergantian tahun. Gue selalu bilang "T his is my January, because of my birthday!" Birthday selalu identik dengan kue ulang tahun, wishes, surprise, kado, dan berbagai macam hal membahagiakan. Tapi tahun 2016 ini gue bener-bener merasakan my best January ever selama 22 Tahun. Yes, I’m turning 22!   Dimulai dengan awal tahun penuh kehectican ngurusin wisuda. Jadi rencananya gue mau ikut ceremony wisuda periode Maret biar bisa ramean sama temen-temen lain. Tapi tiba-tiba di akhir Desember, gue diharuskan wisuda periode Januari ini sama dosen gue. Setelah berusaha mecari alesan biar gak ikut wisuda dan ternyata gagal, finally gue harus ngurus wisuda secepatnya dengan deadline 8 Januari. Dengan segala keburu-buruan dan kehecticannya akhirnya proses ngurus berkas wisuda  selesai. Tinggalah kerempongan lainnya, such as kebaya, toga, acara syukuran wisuda, dan lain-lain dan lain-lainnyaaaa lagi. Sementara itu pikiran gue udah

Detik saat aku berbalik arah detik itu pula semuanya berakhir. Aku memutuskan untuk mengakhiri yang sedari dulu harusnya aku akhiri karena baiknya memang tak dimulai agar tak menjadi. Aku memilih untuk melepaskan tak memperjuangkanmu bukan karena aku berhenti mencintai, aku hanya berhenti menyakiti diriku sendiri. Aku memilih untuk membiarkanmu mencari hati lain yang mungkin dimiliki orang lain. Aku memilih menutup setiap ruang dan menghapus jejakmu yang tertinggal, karena kenangan yang begitu dalam hanya bisa dilarutkan sendiri oleh kenangan itu. Aku memilih untuk seolah biasa terhadap segala sikapmu yang mengangggapku seolah tak ada. Aku memilih menutup mata dan telinga untuk semua kata-kata dan perlakuanmu yang klise. Detik ini aku telah berbalik arah, sadar akan semua yang aku perjuangkan tak lagi perlu aku perjuangkan. Biarlah saat ini takdir yang memegang kendali untuk semua yang akan terjadi

Alhamdulillahhirabbilalamin.... Akhirnyaa luluuuuuus!! Postingan kali ini gue mau nyeritain perjuaangan hingga akhirnya bisa menambahkan gelar Sarjana Teknik di bekalang nama gue. Setelah gue melakukan Tugas Akhir di salah satu perusahaan oil & gas di Jakarta selama tiga bulan (Cerita lengkapnya bisa dibaca di sini ), kembalilah gue ke dunia perkampusan sekitar bulan Agustus. Dimulai dengan minta pembimbing dan penguji. Gue dapet 2 orang pembimbing dan 1 orang penguji. Kemudian mulailah gue bimbingan untuk pertama kali dengan Pembimbing I, kebetulan Pembimbing I gue baru nyelesain studi doktoral-nya. Bimbingan pertama gue kasih draft dan ngobrolin inti dari skripsi gue. Seminggu kemudian gue temuin lagi untuk minta draft yang kemarin katanya mau dikoreksi di rumah, tapi ternyata beliau lupa bawa (Oke fine!). Besoknya gue print lagi draft baru yang gue revisi sendiri, dan singkat cerita akhir bulan September gue maju seminar usul. Walau gak mulus-mulus amat akhirnya 2 jam mem