Posts

Showing posts from March, 2013

LDR

Yang ngucapin selamat pagi kalah sama yang menyapa “Hai” di pagi hari Yang ngingetin makan kalah sama yang nemenin makan Yang ngingetin sholat kalah sama yang ngajakin sholat Yang ngingetin jangan pulang malem-malem kalah sama yang ngajakin pulang Yang ngirim emote peluk cium kalah sama yang genggam tangan Yang ngirim emote senyum kalah sama yang kasih senyum manis setiap hari Yang pesenin hati-hati di jalan kalah sama yang nemenin jalan-jalan Yang nemenin ngerjain tugas lewat telfon kalah sama yang bantuin ngrjain tugas Yang jemput di bandara kalah sama yang jemput di rumah setiap hari Yang kirim kado kalah sama yang kasih kue tart saat ulang tahun Yang fotonya ada di dompet kalah sama yang wajahnya ketemu setiap hari Yang relain uang jajan untuk beli pulsa kalah sama yang rela keujanan demi ngejemput doi   Banyak alasan yang membuat Long Distance Relationship menjadi Long Drama Relationship. Saat kita butuh pacar yang nyata disini ternyata dia gak ada kan? Yang ada orang-orang ter

Flashback

Menyusun kembali rangkaian kata yang pernah kubuat sebelumnya . Mengingat setiap kata, kalimat, titik, koma yang pernah aku torehkan. Semuanya tak akan sama seperti pertama. Aku tak akan bisa menuliskan semua kalimat itu tanpa kurang suatu apapun. Walaupun aku dapat intinya namun tetap saja penjabaran dengan kalimat yang bebeda. Seperti menyusun kembali cerita-cerita yang penah kau buat dalam hidupku. Membongkan susunan peti kenangan yang telah aku simpan di gudang penuh sawang. Kamu yang tiba-tiba hadir di hadapanku dengan harapan baru, harapan yang sebenarnya tak benar-benar baru. Kamu bilang kamu berubah, tapi aku gak yakin kamu bener-bener berubah. Sekarang banyak yang semu! Setiap orang punya pilihan. Kamu pernah memilih meninggalkan aku kan? Sekarang aku memilih untuk mengembalikan cincin lamaranmu.

Setiap pantai punya moment

Pantai pertama kita. Saat aku sibuk berfoto dengan teman-temanku dan kamu berenang bebas dengan teman-temanmu. Jarak masih membentang jauh. Setelah hampir setahun akhirnya ada lagi pantai dengan hangatnya genggaman tanganmu saat kita menyusuri pasir dan menerjang ombak bersama. Cerita kita sepertinya akan dimulai, namun ternyata tidak. Kita pergi ke pantai lagi dengan kamu berlabel 'punya pacar'. Aku masih bisa menggengam tanganmu namun tidak dengan hatimu. Kali ini kita ke pantai dengan perjalanan panjang untuk mencapainya. Dengan pelukan dan kebahagiaan diawal perjalanan dan beberapa tetes air mata yang menyatu dengan air laut kemudian. Kadang awal yang bahagia gak menjamin punya akhir yang sama. Pantai saat tahun baru, kita duduk-duduk bahagia menatapi letupan kembang api menunggu pergantian tahun. Ya... kamu bahagia dengan pacarmu disebelah, aku juga bahagia kok lihat kamu bahagia. Ini pantai untuk kesekian kalinya dengan perjalanan panjang nan lelah untuk mencapainya. Ka