Never Knew I Needed

March 17, 2012

Disini aku belajar banyak hal. Hal-hal yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Awalnya aku merasa ini bukan duniaku, sangat asing. Tidak ada yang aku kenal disini, namun aku perlahan menerima kenyataan bahwa merekalah yang aku punya disini dan aku harus bisa menyesuaikan diri. Perlahan aku mulai membiasakan diri dengan keadaan yang ada. Namun perasaan awal itu bergejolak lagi, aku benar-benar merasa ini bukan duniaku, mereka memiliki latar belakang yang sangat jauh berbeda dan itu sangatlah membuatku canggung. Aku melewati hari-hari sulit dalam hidupku, ketidaknyamanan itu hal yang paling mengusik hati. Namun perlahan perasaan-perasaan aneh itu berubah menjadi kenyamanan yang terjadi karena intensitas pertemuan yang sering, bahkan sangat. Aku belajar untuk lebih mengenal sisi lain dari mereka. Banyak hal yang aku dapatkan disini, di tempat yang awalnya asing bagiku. Aku belajar kesabaran, mereka orang-orang hebat bisa sangat-sangat sabar, karena kata mereka sabar itu tidak ada batasnya. Aku belajar kesederhanaan, betapa kita hidup harus melihat kebawah bukan hanya terus melihat ke atas. Aku belajar ketulusan, mereka melakukan dari hati bukan kemunafikan. Aku belajar menghargai perbedaan, dengan latar belakang, suku, agama, budaya berbeda membuat kita saling menghargai perbedaan itu. Aku belajar mandiri, melihat mereka yang jauh dari orangtua namun bisa melakukan semuanya sendiri membuatku berkaca, ooh betapa berbedanya dengan diriku. Aku belajar untuk bisa bijak, memandang sesuatu tidak hanya pada satu sisi. Aku belajar kebersamaan, kebersamaan bersama merekalah yang mebuatku merindukan mereka ketika jarak memisahkan. Aku belajar untuk tidak cepat putus asa, mereka cheerleaders terbaik saat aku rapuh. Aku belajar menjadi diri sendiri, tanpa kepura-puraan, manjadi aku apa adanya. Dan pada intinya aku belajar untuk hidup yang lebih berkualitas. Jerit, tangis, canda, tawa yang telah kita lalui membuat hidupku lebih hidup. Kalian adalah salah satu anugrah terindah dari Tuhan untukku. Kalian itu takdir. Takdir yang membuatku bisa disini, bertemu, dan akhirnya bersama.. Kebersamaan yang aku harapkan tidak berakhir walaupun di terpa jarak, masa, dan ruang.

It’s Geophysics Engineering ‘11